KENANGAN SUNYI

Selimut coklat diatas kasur 
mengantar semua kehangatan
menjadi rasa sepi yang
sulit terkubur
Bantal dan guling rapuh ini menjadi saksi
pada rasa sakitmu bertahun tahun
namun tiada keluh yang berdesis dari
bibirmu yang pucat dan kering
Tubuhmu terbujur dengan
sorot mata yang kamu tahan agar tidak
menitik di depanku
Aku disampingmu berucap doa
Tapi kemudian semua berlalu
Kini, hanya selimut, bantal, guling
yang menjadi kenangan sunyi
di kamarku ini
Tasikmalaya, 06/02/016
Created : Om Dedi Tarhedi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KENANGAN SUNYI"

Posting Komentar