POHON SIRIH

Dingin subuh mencetak es yang menggelayut
di hijau daun sirih depan rumah
Yang sering diminta untuk obat 
sakit gigi dan bau badan
Pohon sirih yang sudah dua kali kutebas
karena rimbunnya sering membelit tangkai pohon lainnya,
yang terlalu rapat hingga menggelapkan keindahan mawar,
kenanga, melati, lidah buaya dan barisan anggrek di tamanku.
Pohon sirih yang kemudian mempertemukan
aku dan kamu, saat tanganmu terluka
dan butuh obat tradisi
Sejak itu kita jadi sering bertemu
Dan setahun kemudian sudah kita bangun
taman kehidupan yang baru!
Tasikmalaya, 08/02/016
Created : Om Dedi Tarhedi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "POHON SIRIH"

Posting Komentar