Masih di pojokan mall aku menunggumu
Tak ada lelah bagi wanita untuk menguar
Semua yang ada; baju, celana, sepatu, perhiasan dan
pernak pernik cahaya serta dompet yang
tidak bisa menjawab itu semua
Semua yang ada; baju, celana, sepatu, perhiasan dan
pernak pernik cahaya serta dompet yang
tidak bisa menjawab itu semua
Wahai perempuan-perempuanku, marilah bersandar
di dekatku, lihat dari jendela lantai tiga ini--dimana kalian duduk makan--dengan beragam calon penghuni wc; salad, wrap, sandwich dan minum aneka warna juice.
di dekatku, lihat dari jendela lantai tiga ini--dimana kalian duduk makan--dengan beragam calon penghuni wc; salad, wrap, sandwich dan minum aneka warna juice.
Adakah kalian lihat; para pengemis, ibu yang kehujanan
menggendong bayi, tukang beca terkantuk-kantuk
tanpa muatan, para pemuda yang putus harapan, dan perempuan-perempuanku yang sedang ngidam, hamil, dan keguguran?
menggendong bayi, tukang beca terkantuk-kantuk
tanpa muatan, para pemuda yang putus harapan, dan perempuan-perempuanku yang sedang ngidam, hamil, dan keguguran?
Oh, hari yang melelahkan
melelahkan
melelahkan
25/03/16
0 Response to "SEHARIAN DI MALL"
Posting Komentar