SENDIRI

Kukira malam ini adalah malamku
Makanya kuundang angin yang sayup
dan basah bibirmu--yang menggetarkan itu--
untuk makan malam
dilengkung temaram
Tapi aku telah salah memihak arah politik
yang lebih rumit dari sebongkah cinta
menggelitik
Ah!
Cuaca yang tak menentu, politik yang haru biru
dan cintamu yang semu, biar saja kubawa ke hulu
kubuang dan kukuburkan
bersama sendu
Tinggal aku--seperti biasa--
terluka
28/03/16

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SENDIRI"

Posting Komentar