Harus kutulis bait-bait puisi
untukmu.Terlepas kamu
suka atau tidak
suka atau tidak
Seperti hari; ada hujan atau
panas, atau sekedar angin
yang menyentuh daun--terimalah
panas, atau sekedar angin
yang menyentuh daun--terimalah
Tapi ini pekerjaanku--entah menjadi
uang atau sampah
uang atau sampah
Tak perlu direcoki hari harus
seperti yang kamu mau
seperti yang kamu mau
Didetailkan seperti desainer baju
Direncanakan seperti kau
pemilik kebahagiaan
Direncanakan seperti kau
pemilik kebahagiaan
Hidup biasa saja. Bersyukur dan
bergerak. Maju ke depan, menoleh
ke kiri dan kanan--selagi perlu.
Melihat ke belakang apabila bimbang.
bergerak. Maju ke depan, menoleh
ke kiri dan kanan--selagi perlu.
Melihat ke belakang apabila bimbang.
Nabi-nabi dicontohkan
Penderitaan dibebankan
Penderitaan dibebankan
Pelajaran yang terbuka bagi agama
Tanpa struktur dan kasta
Tanpa struktur dan kasta
Tak ada rumus bagi kebahagiaan
Tak ada jurus menangkis kesengsaraan
Tak ada jurus menangkis kesengsaraan
Semua digilirkan; bukan hanya bagimu
Bahkan nabi-nabimu juga begitu
Bahkan nabi-nabimu juga begitu
Maka akan terus kutulis puisi
Terlepas aku sudah seperti
Terlepas aku sudah seperti
anjing yang kau benci
atau manusia penuh
basa basi?
atau manusia penuh
basa basi?
Bagiku: berpuisi, bercinta,dan kesepian
adalah rangkaian yang
harus dilalui
adalah rangkaian yang
harus dilalui
menuju mati
0804016
0 Response to "AKAN TERUS KUTULIS PUISI"
Posting Komentar