Barusan hujan sebentar saja turun
seperti senyummu yang tidak
kau umbar; selintas-selewat
begitu berlalu cepat
kau umbar; selintas-selewat
begitu berlalu cepat
begitu menggantung--membuatku
linglung--kangen yang menggunung
linglung--kangen yang menggunung
Dan aku selalu rindu kamu
oh, matamu yang sejak dulu
tak pernah bosan untuk selalu
kunikmati lebih dekat
oh, matamu yang sejak dulu
tak pernah bosan untuk selalu
kunikmati lebih dekat
Tapi waktu telah menyekat begitu
kaku--dan jarak pun melepuh
kilau matamu yang jauh
kurengkuh
kaku--dan jarak pun melepuh
kilau matamu yang jauh
kurengkuh
2304016
0 Response to "MATA YANG TAK PERNAH KUJEMU"
Posting Komentar