Kutulis ini di atas bis umum
Dari tadi siang sampe sesore ini.
Jalanan berkeringat--kopiah dan kudung
berpindah arah karena gerah
berpindah arah karena gerah
Susah rapi, susah nyaman,
tapi lebih dari kenikmatan
tapi lebih dari kenikmatan
Mobil mewah, truk, bis dan
coltbak pun terseret
Jalanan macet--
coltbak pun terseret
Jalanan macet--
Menjelma umpatan dan keluhan
dari pemburu waktu
dari pemburu waktu
Wahai, yang menjemputku;
Bersabarlah kamu
Bersabarlah kamu
Ada ciuman mesra
buatmu saja!
buatmu saja!
Di atas bis, bdg-tsk, 2004016
0 Response to "PUISI DI ATAS BIS"
Posting Komentar