RINDUKU TAK SEUMUR EMBUN PAGI

Sedingin subuh tadi--bersama embun
yang menggelayuti daun
seperti rinduku berayun
padamu, tentu!
Embun di daun bisa jatuh atau merembes
dan kemudian kering kena sinar matahari
Apakah rinduku seumur embun pagi?
begitu mudah merembes atau jatuh,
atau kering kena sengat matahari?
Kurasa tidak--tidak--karena di malam tadi,
rinduku ini malah tambah menumpuk
seperti timbunan majalah, koran
dan arsip surat-surat yang
berserakan. Ya
Rinduku begitu berceceran di
semua ruang--memenuhi
semua ruang rumahku
terlebih lagi ruang
hatiku!
2604016

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RINDUKU TAK SEUMUR EMBUN PAGI"

Posting Komentar