RUMAH YANG DULU

Aku yang menyusun batu-batu 
menjadi rumahmu
rumah cinta yang dahulu
Ketika hanya dengan senyumku
kamu begitu berputar dan jantungmu bergetar
Hanya dengan tatapku--kamu begitu gagap
dan tak sanggup bercakap-cakap
Kini batu itu mulai kaucopot satu-satu
angin dengan mudah menyeruak
hatimu
Genting bocor dimana-mana; hujan
membasahi selimut yang lama
tak kupakai
Aku bertanya padamu:
Sudahkah kau keringkan
lendirmu?
1304016

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RUMAH YANG DULU"

Posting Komentar