Suatu saat nanti--kalau Tuhan
menghendaki "Jadi" maka jadilah--
tak ada yang mampu menghalangi!
tak ada yang mampu menghalangi!
Lalu aku mengetik puisi--dan kau di sini
di sampingku; membuatkan kopi
dan goreng ubi;
di sampingku; membuatkan kopi
dan goreng ubi;
Mengepul kopi dan ubi mengisi hari,
melewati sunyi. Melawan nasib
dan misteri; berdua--ya berdua
melewati sunyi. Melawan nasib
dan misteri; berdua--ya berdua
Bukan sendiri!
2604016
0 Response to "SUATU SAAT NANTI"
Posting Komentar