HARMONI YANG BELUM MENEPI


Sofa dan meja tertata rapi sekali
Di dinding lukisan Rumi
seolah menari
--bukan srimpi
Aku mengeluhkan pertemuan
yang pendek itu. Semalam
setengah hari
yang hanya meninggalkan
kecup kering di bibirmu
yang sudah menjadi
landasan ribuan ciuman
Oh, rasa kekasih yang masih
penasaran karena dikejar
jadwal keberangkatan
Kapan lagi bisa kuhidmati
eros cinta yang sejati--
tanpa harus diburu
waktu yang ngeri?
Oh, kekasihku sejati masih
bisakah kau hadir untuk
menuntaskan sekali lagi
harmoni yang belum
menepi?
2405016

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HARMONI YANG BELUM MENEPI"

Posting Komentar