MEMBAWA LELAH Kususuri jalan menuju rumahmu pekat malam mulai menindih tengkuk yang lelah kaki yang lemah Pohonan seperti tak ber...
Read More
Home » Archive for Juni 2016
HARI KETUJUH
Puasa ketujuh harus makin kukuh Semua dikencangkan kembali Demi meraih bersih sejati Di hadapan ilahi Dan mustinya makin lebih men...
Read More
BERATNYA PULANG
Kutulis sebanyak-banyak puisi Kugantungkan setinggi mimpi Walaupun aku masih di sini mengumpulkan energi untuk berani pergi Mata...
Read More
PELABUHAN CINTA
Sepagi ini kujemput kamu di Tanjukperak, pelabuhan laut rindu bertaut Kapal dari arah timur segera tiba Dengan cinta yang kau bawa...
Read More
WARNA HIDUP KITA
Apakah harus selalu menjagamu setiap waktu? Dan mengusir semua masa kelabu? Oh, rasa cintaku yang dalam akan membakar semua tumpuk...
Read More
PUASA KEENAM
Tak ada kegiatan untuk hari keenam Puasa selalu menjadi pertimbangan utama pada setiap langkah dan kerja Begitulah, hari ini aku pu...
Read More
PUASA HARI KELIMA
Makin hari makin berat ini tanjakan Kujalani dengan sukacita, tapi beberapa peristiwa menimpa dada--hampir bikinku batal puasa Atau...
Read More
SEPERTI ANAK KECIL LAGI
Puasa makin terasa dengan udara seperti ini Panas mengingatkan aku pada kulkas dan isinya; minuman kaleng, apel dan jeruk serta jus-ju...
Read More
PUASA HARI KEEMPAT
Hari keempat lumayan berat. Tambah banyak godaan, salah satunya ya kamu--selalu saja hadir diingatanku Aku yakin itu kurangi nilai...
Read More
PUASA HARI KETIGA
Ada sedikit kurang sempurna Sahurku hanya udara hampa Tanpa nasi atau segelas kopi Mau bagaimana lagi? Sendiri kadang merugi 08...
Read More
LUKA TETAP HARUS KUBERSIHKAN TAK BOLEH KAU SEMBUNYIKAN
Aku tak bisa menari dalam luka yang kamu cipratkan ke seluruh tubuhku--bahkan ke mukaku Asal kamu tahu--aku pun terus kau lukai ka...
Read More
PAGI KEDUA DI BULAN SUCI
Matahari mulai menyengat walau hari masih pagi Kujanjikan sebuah senyuman untuk melengkapi hari kedua ini Jangan marah pada anak bu...
Read More
KAMPUNG YANG SUNYI SEJAK KAMU PERGI
Kampung menjadi sunyi sejak kamu tak di sini Dan saat kusendiri--selalu pisau ini ingin kutikamkan--ke ulu hati Betapa kerinduan ini...
Read More
KAMU JAHAT CINTA
Kemana hari hendak berganti sedang bulan hanya sepasi Seperti langit terhalang awan matamu lembab lupakan cinta yang pernah terend...
Read More
PAGI PERTAMA BULAN SUCI
pagi pertama di bulan suci kuisi tanpa kopi--cukup hanya selarik puisi sampai magrib nanti 0606016
Read More
MEMBAYANGI HIDUPKU
Sebatang rokok dihisap kehidupan mengepul asap mewujudkan mimpi beterbangan ke atas langit Namamu ikut merebak dengan asap yang ti...
Read More
PADA RAMADHAN
Pada ramadhan aku ikuti bulan Aku serahkan biji-bijian amal --sengaja mau kuhitung biarpun hanya senyuman-- Tiap bangun sehabis sub...
Read More
TUNDUKLAH PADAKU
Hanya tiga puluh menit kamu dalam pasungan cintaku Kamu begitu menggebu bagai mesin pemotong rumput berputar--di atas perut Kamu...
Read More
FATAMORGANA
Melihat fatamorgana adalah melihat senja tanpa cinta Langit murung dan hujan diantarkan sore menuju malam Aku tepekur di luar mesjid...
Read More
DITIKAM CINTA
Luka ini cuma sedikit, tapi dalam Begitu dalam sampai aku sadar Dan baru tersadar betapa pedihnya Seperti seutas tali dari silet ba...
Read More
KITA BANGUN RUMAH CINTA YANG SEDERHANA
Ingin kubangun rumah sederhana tapi penuh tawa dan cinta Biarkan berpuluh malam tanpa bintang--dan aku terus mengecat dinding ruma...
Read More
AKU INGIN NYAMAN DI SISIMU
Aku ingin nyaman di sisimu seperti sinar matahari pagi ini yang hangat membasuh embun di daun Yang mengeringkan becek di halaman t...
Read More
BURUNG DENGAN SAYAP PATAH
Burung yang melayang dengan sayap patah--mungkin burung yang paling lemah. Dia tak akan bisa terbang 0306016
Read More
DENGAN SAYAP-SAYAP CINTA
Seperti burung-burung terbang dari satu senja ke senja lainnya, lalu masuk sarang diantara ranting pohon dan daun-daun--begitulah cinta k...
Read More
DESA YANG TEDUH
Lihat semburat merah merata di langit senja. Pepohonan tertunduk menunggu gelap barang sekejap Pedagang pasar kembali pulang Menai...
Read More
HUJAN PENEBAR RINDU
Tadi hujan perlahan mengucur begitu lembut menyapu jalan hatiku Kamu menorehkan kepercayaan yang dalam pada lampu jalan yang tera...
Read More
Langganan:
Postingan (Atom)