Kampung menjadi sunyi sejak kamu
tak di sini
Dan saat kusendiri--selalu pisau ini
ingin kutikamkan--ke ulu hati
tak di sini
Dan saat kusendiri--selalu pisau ini
ingin kutikamkan--ke ulu hati
Betapa kerinduan ini tak pernah
mati
mati
Tak sanggup lagi kupacu kudaku
untuk menaiki bukit-bukit yang
juga sepi--sendiri
untuk menaiki bukit-bukit yang
juga sepi--sendiri
Tanpa orang-orang yang biasa
kutemui di kampung ini
kutemui di kampung ini
Kamu telah merubah semua
yang biasa terjadi menjadi
sehelai kerinduan yang
dititipkan di batu nisan
yang biasa terjadi menjadi
sehelai kerinduan yang
dititipkan di batu nisan
Tak bisa kembali
Kerinduan kemudian mewujud
kehampaan di atas tanah
--tempatmu terbaring
lemah
kehampaan di atas tanah
--tempatmu terbaring
lemah
Kerinduan hanya terobati dengan
segelas kopi yang kamu seduhkan
untukku
segelas kopi yang kamu seduhkan
untukku
Tapi itu tak kan pernah terjadi
lagi; di sini di bukit kampung
ini--kamu telah
tergolek pergi
lagi; di sini di bukit kampung
ini--kamu telah
tergolek pergi
0706016
0 Response to "KAMPUNG YANG SUNYI SEJAK KAMU PERGI"
Posting Komentar