BIBIR


Mengapa tak kau tulis kisah tentang
bibir rahasia, yang menunggu
ciumanmu, yang merangsang.
Berminggu-minggu bibir itu tersudut
kesepian, dengan warna kemerahan.
Garis-garisnya tipis dan halus
seperti kulit perawan.
Bukan bibir hitam karena puluhan batang
rokok membakar dan mengepulkan
kemenyan.
Bukan pula bibir bergincu yang menggoda
pria dewasa, yang sunyi dan
lunglai dalam menitan
Tapi semoga saja bibir Tuhan berfirman mengundangmu mendekati adzan,
dan menyungkurkanmu
dalam lezatnya ciuman.
02010017

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BIBIR"

Posting Komentar